Sejarah Kerajinan Tembaga dan Kuningan Boyolali
Sejarah kerajinan tembaga dan kuningan di Indonesia. Mungkin banyak dari kita yang sudah todak asing dengan sebuah kerajinan tembaga. Kerajinan yang berasal dari bahan bahan tembaga ini memiliki nilai tersendiri bagi sebagian orang. Bermula dari wilayah yang sekarang dikenal dengan turki atau suriah, sebelum masehi masyarakat dunia mampu mengolah tembaga yang menghasilkan logam kuningan dan tembaga.
Namun ,seiring perkembangan pada abad ke 20 sebelum masehi kerajinan logam yang terletak di laut mediterania mampu membedakan biji seng yang mengandung timah dan mulai mencoba untuk mencampurkan biji tembaga dalam peleburan dan pengecoran sehingga menjadi koin dan barang kerajinan lainnya. Setelah sekitar tahun 300 AD, Berkembangan kerajinan kuningan dan tembaga mulai merambah ke benua eropa yang meliputi negara jerman dan belanda.
Namun , sebelum itu, Pada awalnya pengrajin tidak mampu membedakan biji seng dan biji tembaga mereka hanya memahami seng adalah jenis mineral yang sama yakni logam. Hingga tahun 46 seseorang di jerman, ilmuan Andreas Siggismund mengidentifikasikan bahwa seng adalah salah satu mineral yang memiliki berbedaan tersendiri. Baru Setelah itu kuningan digunakan sebagai bahan dasar semua produk kerajinan dengan beberapa kombinasi dengan tembaga yang mana bahan ini memiliki keuntungan tahan korosi dan sifatnya sifatnya yang lain yang banyak menguntungkan.
Kemudian karena penjajahan di Indonesia perkembangan kerajinan itu sampai ke Indonesia dan banyak sekali penduduk Indonesia jaman dahulu yang mewariskan keahlian pengrajin secara turun temurun hingga sekarang, oleh karena itu kerajinan kuningan dan tembaga bisa berkembang hingga sekarang, dan menjadi mata pencaharian sebagian warga Indonesia.
Kerajinan Tembaga dan Kuningan di Boyolali
Seperti yang kita ketahui bahwa Negeri kita benar benar memiliki kekayaan akan budaya dan seni termasuk kaya akan kerajinan tembaga dan kerajinan kuningan. salah satu kota yang terkenal akan kerajinan tembaganya yaitu Boyolali. Kota Boyolali adalah kota yang menyimpan beragam jenis kerajinan yang dikembangkan dengan pesat sekali.
Boyolali memiliki potensi membuat kerajinan tembaga dan kuningan yang hingga sekarang cukup terkenal sekali diseluruh penjuru dunia. Banyak sekali geleri kerajinan yang berkembang dan sudah berdiri sejak tahun 90 an.
Sejarah awalnya seluruh pengrajin di perkampungan Boyolali menghasilkan jenis kerajinan berupa alat rumah tangga yang berbahan dari tembaga, namun, seiring berkembangnya jaman para pengrajin mulai mencoba merintis kerajinan seni ukir tembaga yang jenis kerajinan nya tidak semua peralatan rumah tangga. Pengrajin juga membuat kerajinan tembaga seperti vas bunga, Kaligrafi, Guci, Lampu duduk, Lampu dinding, lampu gantung, kaligrafi dan masih banyak lagi jenis kerajinan tembaga yang mulai dikembangkan.
Sehingga tidak heran jika Boyolali menjadi pusat berkumpul nya para pengrajin kerajinan tembaga dan kuningan Boyolali juga menjadi sentra dimana paling banyak anda menemukan pengrajin tembaga dalam beberapa produk, yang kualitasnya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Jika Anda datang dan berkunjung ke kabupaten Boyolali maka jangan heran jika banyak menemukan rumah yang digunakan sebagai tempat pameran sekaligus sebagai tempat pembuatan kerajinan tembaga yang mana Anda bisa melihatnya secara langsung bagaimana para pengrajin membuat semua kerajinan.
Disini pengrajin merubah sebuah bahan tembaga dan kuningan menjadi sebuah barang dengan nilai seni yang tinggi meski dengan tingkat pembuatan yang sangat rumit. Para pengrajin juga dengan senang hati memberikan penawaran untuk Anda yang ingin membuat kerajinan dengan desain yang Anda inginan alias custom.
Nah, sekian dulu ya informasi mengenai sejarah kerajinan tembaga semoga bermanfaat untuk Anda yang mencari informasiny tersebut .
Komentar
Posting Komentar